Kamu pasti pernah mengira bahwa Dedicated Internet Acess (DIA) tidak dapat down?. Sayangnya anggapan tersebut salah. Umumnya penyedia layanan Dedicated Internet Access memberikan SLA > 99.5 % itu artinya koneksi internet dapat saja terputus selama 0.5 % waktu Uptime. Contohnya, dalam sehari Dedicated Internet dapat saja terputus hingga 7 menit 12 detik. Akan tetapi durasi tersebut bukanlah nilai pasti. Koneksi dapat saja down lebih dari durasi tersebut, karena nilai tersebut hanya menunjukan durasi maksimum Downtime yang tertera dalam kontrak SLA. Jika melebihi nilai tersebut maka kamu berhak mendapatkan kompensasi sesuai kontrak SLA dengan penyedia layanan.

Konektivitas dan Uptime sangat penting bagi produktivitas, profitabilitas, dan kualitas layanan bisnis. Tanpa konektifitas yang layak banyak aktifitas perangkat dan aplikasi yang terhambat bahkan terhenti. Panggilan VoIP akan terputus, email penting akan gagal terkirim, dan gagal teraksesnya server cloud-based merupakan salah satu contoh dampak yang ditimbulkan. Dampaknya akan lebih luas sesuai dengan skala bisnis yang kamu jalankan. Semua ini menunjukkan betapa ketahanan koneksi Internet dan kemampuan failover sangat penting. Itulah sebabnya banyak bisnis yang memilih untuk menggunakan Software-Defined Wide Area Networking (SD-WAN). Klik disini untuk mengetahui apa itu SD-WAN. Klik disini untuk mengtahui lebih lanjut mengenai kemampuan failover.

Bagaimana SD-WAN berkeja?

SD-WAN mengelola berbagai jenis koneksi dalam satu control panel, termasuk MPLS, broadband, LTE, dan lainnya. SD-WAN dapat merutekan lalu lintas aplikasi untuk melalui jalur koneksi terbaik secara real time. Dalam kasus cloud, SD-WAN dapat meneruskan lalu lintas yang terikat internet dan cloud langsung ke cabang tanpa backhauling. Klik disini untuk mengetahui backhauling.

 

Sumber: ilmiteknologi.co.id

Apakah SD-WAN tepat untukmu?

SD-WAN cocok untuk:

  • Bisnis yang membutuhkan kemampuan penyeimbangan
    beban akses inbound dan outbound 24/7, apakah itu untuk VoIP, email, atau
    solusi SaaS, atau yang lainnya.
  • Perusahaan dengan banyak cabang yang terhubung
    ke kantor pusat, yang semuanya mengandalkan koneksi ke pusat data.
  • Web hosting atau penyedia layanan yang
    mengandalkan koneksi Internet untuk memberikan layanan dan infrastruktur dari
    jarak jauh.
  • Sistem remote working yang menggunakan VoIP,
    desktop virtual, dan solusi remote lainnya.
  • Bisnis yang mengandalkan platform berbasis cloud
    pada aplikasi manajemen, seperti ERP, UCaaS, CRM, dll.

Kasus penggunaan-mu mungkin berbeda dari pernyataan diatas tapi tidak menutup peluang kebutuhan-mu akan SD-WAN. Konsultasikan kepada kami, kami dengan senang hati siap melayani pertanyaan dan  diskusi mengenai Konektivitas Internet terbaik untuk bisnismu. Salam dan Terimakasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *